Persiapan Berkendara Surabaya — Kemampuan mengemudikan kendaraan bukanlah sekadar keterampilan menjalankan mobil dari satu tempat ke tempat lain. Seorang pengemudi yang kompeten harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan beberapa hal sebelum memasuki kemudi kendaraan. Persiapan berkendara (dalam hal ini) di Surabaya yang baik adalah kunci utama untuk memastikan keselamatan berkendara, dan dalam bab ini, kita akan membahas beberapa elemen kompetensi terkait dengan persiapan berkendaraan.
Persiapan Berkendara
Surat-surat Kendaraan Bermotor
Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) adalah dokumen kunci yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan bermotor. STNK adalah tanda bukti pendaftaran dan pengesahan kendaraan berdasarkan identitas dan kepemilikannya yang telah terdaftar di SAMSAT (Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap). Di Indonesia, SAMSAT adalah tempat pelayanan penerbitan dan pengesahan STNK oleh tiga instansi: Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja.
STNK berisi informasi vital seperti nomor polisi, nama pemilik, alamat pemilik, merk/tipe, jenis/model, tahun pembuatan, tahun perakitan, isi silinder, warna, nomor rangka/NIK, nomor mesin, nomor BPKB, warna TNKB, bahan bakar, dan kode lokasi. Nomor polisi dan masa berlaku yang tertera dalam STNK kemudian tercetak pada plat nomor untuk dipasang pada kendaraan bermotor bersangkutan.
Penting untuk diingat bahwa masa berlaku STNK adalah 5 tahun, dan setiap kali perpanjangan STNK, kendaraan harus menjalani cek fisik oleh Satuan Lalu Lintas Polri, yang melibatkan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin. Jika kendaraan berganti nama pemilik pada STNK, proses ini juga melibatkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
Selain STNK, Surat Izin Mengemudi (SIM) juga merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap pengemudi. SIM memberikan wewenang kepada seseorang untuk mengemudikan kendaraan sesuai dengan golongan SIM-nya. Berdasarkan Pasal 80 UU No. 22 Tahun 2009, beberapa golongan SIM antara lain:
-
SIM A
Bagi anda yang akan mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat di bawah 3.500 kg.
-
SIM B1
Bagi yang akan mengendarai mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat di atas 3.500 kg.
-
SIM B2
Selanjutnya, yang akan mengemudikan kendaraan alat berat, kendaraan penarik, atau kendaraan bermotor dengan menarik kereta tempelan atau gandengan perseorangan dengan berat di atas 1.000 kg.
-
SIM C
Berikutnya, yang akan mengemudikan sepeda motor.
-
SIM D
Untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang disabilitas.
Setiap golongan SIM memiliki syarat dan ujian yang berbeda, sehingga calon pengemudi perlu memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan sebelum mengajukan permohonan SIM. Keberadaan SIM tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis pengemudi, tetapi juga kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan regulasi yang berlaku.
Perlengkapan Kendaraan Bermotor
Selain surat-surat kendaraan, perlengkapan kendaraan juga menjadi faktor krusial dalam persiapan berkendara. Berbagai perangkat wajib seperti ban serep, kunci roda, dongkrak, dan segitiga pengaman harus selalu ada di dalam kendaraan. Ban yang memiliki tekanan udara yang sesuai juga menjadi perhatian utama, karena tekanan udara yang kurang atau berlebih dapat memengaruhi stabilitas dan efisiensi bahan bakar kendaraan.
Pemeriksaan rutin terhadap lampu-lampu kendaraan juga sangat penting. Lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem harus berfungsi dengan baik untuk memastikan keamanan di jalan, terutama pada kondisi cahaya rendah atau malam hari. Selain itu, pastikan juga bahwa kaca spion dan windshield dalam kondisi bersih dan tidak menghalangi pandangan pengemudi.
Bagian-bagian pada Kendaraan
Sebagai pengemudi yang bertanggung jawab, memahami beberapa bagian utama pada kendaraan adalah kunci untuk mengatasi masalah kecil atau mendeteksi potensi kerusakan. Beberapa bagian yang perlu diperhatikan antara lain:
-
Mesin
Pemeriksaan rutin terhadap kondisi mesin, level oli, dan pendinginan sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan. Perhatikan juga adanya bau atau suara aneh yang mungkin menandakan masalah pada mesin.
-
Sistem Kelistrikan
Pastikan semua sistem kelistrikan seperti klakson, lampu, dan wiper berfungsi dengan baik. Baterai kendaraan juga perlu dicek secara berkala.
-
Sistem Rem
Rem yang berfungsi dengan baik adalah kunci untuk menghindari kecelakaan. Periksa keausan pada kampas rem dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem.
-
Suspensi
Sistem suspensi yang baik akan memberikan kenyamanan dan stabilitas kendaraan. Perhatikan tanda-tanda aus atau bocor pada suspensi.
-
Sistem Bahan Bakar
Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem bahan bakar dan filter bahan bakar dalam kondisi baik.
Baca juga: Panduan Lengkap Mengatur Kaca Spion Mobil untuk Kenyamanan dan Keamanan
Prosedur Keamanan saat Memasuki Ruang Kemudi
Sebelum memasuki ruang kemudi, ada beberapa prosedur keamanan yang perlu diikuti untuk memastikan pengemudi dan penumpang tetap aman di perjalanan. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
-
Cek Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa Anda dalam kondisi fisik dan mental yang baik sebelum memulai perjalanan. Jangan mengemudi jika Anda lelah atau dalam kondisi yang kurang sehat.
-
Atur Kursi dan Kaca Spion
Sesuaikan posisi kursi dan kaca spion agar memberikan visibilitas maksimal. Pengemudi harus dapat melihat dengan jelas ke depan dan ke belakang.
-
Gunakan Sabuk Pengaman
Sabuk pengaman adalah perlengkapan keselamatan yang wajib digunakan. Pastikan semua penumpang di kendaraan juga menggunakan sabuk pengaman.
-
Matikan Ponsel
Hindari penggunaan ponsel selama berkendara, atau gunakan perangkat hands-free jika memang perlu.
-
Patuhi Aturan Lalu Lintas
Selalu patuhi aturan lalu lintas dan rambu-rambu jalan. Hindari kecepatan berlebihan dan bersikap defensif di jalan raya.
-
Hindari Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol atau Obat-obatan
Mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Jangan mengemudi jika Anda tidak dalam keadaan sepenuhnya sadar.
-
Lakukan Pemeriksaan Prakendaraan
Sebelum menyalakan mesin, lakukan pemeriksaan prakendaraan seperti mengatur kaca spion, mengecek sistem rem, dan memastikan semua lampu berfungsi.
Persiapan berkendara di Surabaya bukanlah hal sepele. Keselamatan di jalan raya tidak hanya tergantung pada kemampuan mengemudi, tetapi juga pada persiapan yang matang sebelum memasuki ruang kemudi. Dengan memastikan surat-surat kendaraan lengkap, perlengkapan kendaraan dalam kondisi baik, pemahaman terhadap bagian-bagian utama kendaraan, dan penerapan prosedur keamanan, setiap perjalanan dapat menjadi lebih aman dan nyaman. Semua ini merupakan bagian penting dari budaya berkendara yang bertanggung jawab di masyarakat.
Untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai kursus mengemudi dan berbagai hal yang berkaitan, anda dapat menghubungi kami, melalui Telepon/WhatsApp/berkonsultasi secara langsung ke kantor cabang kami:
Atau mengisi formulir konsultasi pada halaman ini.